Selasa, 11 September 2012

GANGGUAN / KELAINAN PADA SISTEM EKSKRESI


A.  GANGGUAN ATAU KELAINAN PADA GINJAL
1.      Diabetes insipidus merupakan penyakit yang ditandai dengan urin yang dikeluarkan banyak, karena kekurangan hormone ADH. Hal ini menyebabkan dehidrasi, rasa haus terus, dan tekanan darah rendah.
2.      Diabetes mellitus, penderita penyakit diabetes mellitus akan mengeluarkan urine yang mengandung glukosa. Hal ini disebabkan karena kekurangan hormone insulin yang mempunyai fungsi mengatur kadar gula darah. Hal ini menyebabkan penderita akan selalu merasa haus.
-          Penyebab diabetes tipe I : destruksi otoimun sel-sel beta pulau langerhans yang di cetuskan oleh lingkungan
-          Penyebab diabetes tipe II : kegemukan dan pengaruh genetic
-          Penyebab diabetes geshasional : peningkatan kebutuhan energy dan kadar estrogen dan hama pertumbuhan yang terus menerus tinggi selama kehamilan
3.      Albuminuria merupakan suatu keadaan dimana urine yang dikeluarkan mengandung protein dan albumin. Hal ini disebabkan karena sel-sel pada ginjal mengalami infeksi.
4.      Poliuria merupakan kondisi dimana urine yang diproduksi berlebihan. Hal ini terjadi karena adanya gangguan proses reabsorpsi di tubulus proksimal.
5.      Oligouria adalah suatu keadaan dimana produksi urine menurun atau urine tidak diproduksi ( anuria ). Hal ini terjadi karena adanya kerusakan pada ginjal.
6.      Hematuria adalah suatu keadaan dimana urine yang diproduksi mengandung sel-sel darah merah
7.      Batu ginjal, kelainan ini disebabkan adanya endapan garam kalsium di dalam pelvis renalis, tubulus, atau vesika urinaria sehingga urine sudah keluar dan timbul rasa nyeri. Hal ini disebabkan karena kurangnya konsumsi air.
-          Penyebab : peningkatan pH urin, penurunan pH urin, konsentrasi bahan-bahan pembentuk batu yang tinggi di dalam darah dan urin dan obat atau kebiasaan makan tertentu


B. GANGGUAN ATAU KELAINAN PADA KULIT
            Seperti halnya ginjal, kulit sebagai alat ekskresi juga dapat mengalami gangguan dan kelainan, di antaranya sebagai berikut. Jerawat, merupakan gangguan pada kulit yang disebabkan oleh aktivitas kelenjar lemak yang berlebihan, adanya gangguan pada proses pengelupasan kulit, serta adanya bakteri di permukaan kulit. Eksim atau dermatitis, merupakan gangguan pada kulit yang disebabkan oleh jamur. Jamur ini biasanya tumbuh di daerah lipatan-lipatan kulit yang dipicu oleh kelembapan. Gejala yang tampak pada gangguan kulit ini antara lain gatal-gatal bersisik, berwarna putih ( panu ), dan kemerahan ( kurap ). Kusta, merupakan kelainan pada kulit yang disebabkan oleh Micobacterium leprae. Gejalanya terdapat benjolan-benjolan kecil berwarna merah muda atau ungu pada kulit. Benjolan ini dapat menyebar secara berkelompok hingga sampai ke mata dan hidung serta menyebabkan pendarahan.
C. GANGGUAN ATAU KELAINAN PADA HATI
            Hati ( liver ) merupakan organ terbesar dalam tubuh manusia. Di dalam hati terjadi proses-proses penting bagi kehidupan kita, yaitu proses penyimpanan energy, pembentukan protein dan asam empedu, pengaturan metabolism kolesterol, dan penetralan racun atau obat yang masuk dalam tubuh kita. Apabila fungsi hati terganggu maka akan terjadi dampak yang kompleks pada kesehatan tubuh. Berikut ini akan dipaparkan beberapa gangguan dan kelainan pada hati
1.      Hepatitis, merupakan perdangan pada sel-sel hati. Peradangan ini disebabkan oleh virus, terutama virus hepatitis A, B, C, D, dan E. Pada umumnya penderita hepatitis A dan E dapat disembuhkan, sebaliknya hepatitis B dan C dapat menjadi kronis. Sementara itu hepatitis D hanya dapat menyerang penderita yang telah terinfeksi virus hepatitis B sehingga kondisi ini dapat memperparah keadaan penderita.
2.      Sirosis hati, merupakan gangguan hati yang disebabkan oleh banyaknya jaringan ikat pada hati. Sirosis hati ini dapat terjadi karena virus hepatitis B dan C yang berkelanjutan. Berkembangnya virus ini dapat dipicu oleh konsumsi alcohol yang berlebihan, salah gizi, atau penyakit lain yang disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu. Penyakit ini belum dapat disembuhkan. Sementara itu pengobatan yang dilakukan hanya berguna mengobati komplikasi yang terjadi seperti berak darah, perut membesar, mata kuning, serta koma hepatikum.
3.      Kanker hati, merupakan kelainan hati yang disebabkan oleh berkembangnya sel-sel kanker pada jaringa hati. Kenker ini sebagai komplikasi akhir dari hepatitis kronis karena virus hepatits B, C, dan hemokromatis.
4.      Perlemahan hati, merupakan kelainan hati akibat adanya penimbunan lemak yang melebihi 5% dari berat hati, sehingga lemak ini membebani lebih dari separuh jaringan hati. Perlemakan hati sering berpotensi menjadi penyebab sirosis hati. Kelainan ini dapat dipicu oleh konsumsi alcohol yang berlebih.
5.      Kolestatis dan Jaundice, merupakan keadaan akibat terjadinya kegagalan hati dalam memproduksi dan atau pengeluaran empedu. Kolestatis dapat menyebabkan gagalnya penyerapan lemak dan vitamin A, D, E, dan K oleh usus, juga dapat menyebabkan terjadinya penumpukan asam empedu, bilirubin, dan kolesterol di hati.
6.      Hemokromatosis, merupakan kelainan metabolism yang ditandai dengan adanya pengendapan besi secara berlebihan dalam jaringan. Penyakit ini bersifat genetic atau keturunan
D. GANGGUAN ATAU KELAINAN PADA PARU-PARU
                Gangguan atau kelainan pada paru-paru misalnya penyakit asma, seseorang yang mengalami penyakit asma, ia akan merasakan sesak napas, hal ini disebabkan bagian bronkus mengalami penyempitan karena otot-ototnya berkontraksi. Biasanya penyakitnya akan kambuh karena adanya reaksi alergi tubuh terdapat benda-benda tertentu misalnya bulu kucing, debu, dan serbuk sari. Pada penderita bronchitis, bagian bronkus ini tersumbat oleh lender.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar