A. GANGGUAN ATAU KELAINAN PADA
GINJAL
1.
Diabetes
insipidus merupakan penyakit yang ditandai dengan urin yang dikeluarkan banyak,
karena kekurangan hormone ADH. Hal ini menyebabkan dehidrasi, rasa haus terus,
dan tekanan darah rendah.
2.
Diabetes
mellitus, penderita penyakit diabetes mellitus akan mengeluarkan urine yang
mengandung glukosa. Hal ini disebabkan karena kekurangan hormone insulin yang
mempunyai fungsi mengatur kadar gula darah. Hal ini menyebabkan penderita akan
selalu merasa haus.
-
Penyebab
diabetes tipe I : destruksi otoimun sel-sel beta pulau langerhans yang di
cetuskan oleh lingkungan
-
Penyebab
diabetes tipe II : kegemukan dan pengaruh genetic
-
Penyebab
diabetes geshasional : peningkatan kebutuhan energy dan kadar estrogen dan hama
pertumbuhan yang terus menerus tinggi selama kehamilan
3.
Albuminuria
merupakan suatu keadaan dimana urine yang dikeluarkan mengandung protein dan
albumin. Hal ini disebabkan karena sel-sel pada ginjal mengalami infeksi.
4.
Poliuria
merupakan kondisi dimana urine yang diproduksi berlebihan. Hal ini terjadi
karena adanya gangguan proses reabsorpsi di tubulus proksimal.
5.
Oligouria
adalah suatu keadaan dimana produksi urine menurun atau urine tidak diproduksi
( anuria ). Hal ini terjadi karena adanya kerusakan pada ginjal.
6.
Hematuria
adalah suatu keadaan dimana urine yang diproduksi mengandung sel-sel darah
merah
7.
Batu
ginjal, kelainan ini disebabkan adanya endapan garam kalsium di dalam pelvis
renalis, tubulus, atau vesika urinaria sehingga urine sudah keluar dan timbul
rasa nyeri. Hal ini disebabkan karena kurangnya konsumsi air.
-
Penyebab
: peningkatan pH urin, penurunan pH urin, konsentrasi bahan-bahan pembentuk
batu yang tinggi di dalam darah dan urin dan obat atau kebiasaan makan tertentu
B. GANGGUAN ATAU KELAINAN PADA KULIT
Seperti
halnya ginjal, kulit sebagai alat ekskresi juga dapat mengalami gangguan dan
kelainan, di antaranya sebagai berikut. Jerawat, merupakan gangguan pada kulit
yang disebabkan oleh aktivitas kelenjar lemak yang berlebihan, adanya gangguan
pada proses pengelupasan kulit, serta adanya bakteri di permukaan kulit. Eksim
atau dermatitis, merupakan gangguan pada kulit yang disebabkan oleh jamur.
Jamur ini biasanya tumbuh di daerah lipatan-lipatan kulit yang dipicu oleh
kelembapan. Gejala yang tampak pada gangguan kulit ini antara lain gatal-gatal
bersisik, berwarna putih ( panu ), dan kemerahan ( kurap ). Kusta, merupakan
kelainan pada kulit yang disebabkan oleh Micobacterium leprae. Gejalanya terdapat
benjolan-benjolan kecil berwarna merah muda atau ungu pada kulit. Benjolan ini
dapat menyebar secara berkelompok hingga sampai ke mata dan hidung serta
menyebabkan pendarahan.
C. GANGGUAN ATAU KELAINAN PADA HATI
Hati ( liver
) merupakan organ terbesar dalam tubuh manusia. Di dalam hati terjadi
proses-proses penting bagi kehidupan kita, yaitu proses penyimpanan energy,
pembentukan protein dan asam empedu, pengaturan metabolism kolesterol, dan
penetralan racun atau obat yang masuk dalam tubuh kita. Apabila fungsi hati
terganggu maka akan terjadi dampak yang kompleks pada kesehatan tubuh. Berikut
ini akan dipaparkan beberapa gangguan dan kelainan pada hati
1. Hepatitis, merupakan perdangan pada
sel-sel hati. Peradangan ini disebabkan oleh virus, terutama virus hepatitis A,
B, C, D, dan E. Pada umumnya penderita hepatitis A dan E dapat disembuhkan,
sebaliknya hepatitis B dan C dapat menjadi kronis. Sementara itu hepatitis D
hanya dapat menyerang penderita yang telah terinfeksi virus hepatitis B
sehingga kondisi ini dapat memperparah keadaan penderita.
2. Sirosis hati, merupakan gangguan hati
yang disebabkan oleh banyaknya jaringan ikat pada hati. Sirosis hati ini dapat
terjadi karena virus hepatitis B dan C yang berkelanjutan. Berkembangnya virus
ini dapat dipicu oleh konsumsi alcohol yang berlebihan, salah gizi, atau
penyakit lain yang disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu. Penyakit ini
belum dapat disembuhkan. Sementara itu pengobatan yang dilakukan hanya berguna
mengobati komplikasi yang terjadi seperti berak darah, perut membesar, mata
kuning, serta koma hepatikum.
3. Kanker hati, merupakan kelainan hati
yang disebabkan oleh berkembangnya sel-sel kanker pada jaringa hati. Kenker ini
sebagai komplikasi akhir dari hepatitis kronis karena virus hepatits B, C, dan
hemokromatis.
4. Perlemahan hati, merupakan kelainan
hati akibat adanya penimbunan lemak yang melebihi 5% dari berat hati, sehingga
lemak ini membebani lebih dari separuh jaringan hati. Perlemakan hati sering
berpotensi menjadi penyebab sirosis hati. Kelainan ini dapat dipicu oleh
konsumsi alcohol yang berlebih.
5. Kolestatis dan Jaundice, merupakan
keadaan akibat terjadinya kegagalan hati dalam memproduksi dan atau pengeluaran
empedu. Kolestatis dapat menyebabkan gagalnya penyerapan lemak dan vitamin A,
D, E, dan K oleh usus, juga dapat menyebabkan terjadinya penumpukan asam
empedu, bilirubin, dan kolesterol di hati.
6. Hemokromatosis, merupakan kelainan
metabolism yang ditandai dengan adanya pengendapan besi secara berlebihan dalam
jaringan. Penyakit ini bersifat genetic atau keturunan
D. GANGGUAN ATAU KELAINAN PADA PARU-PARU
Gangguan atau kelainan pada paru-paru
misalnya penyakit asma, seseorang yang mengalami penyakit asma, ia akan
merasakan sesak napas, hal ini disebabkan bagian bronkus mengalami penyempitan
karena otot-ototnya berkontraksi. Biasanya penyakitnya akan kambuh karena
adanya reaksi alergi tubuh terdapat benda-benda tertentu misalnya bulu kucing,
debu, dan serbuk sari. Pada penderita bronchitis, bagian bronkus ini tersumbat
oleh lender.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar